Jumat, 27 November 2015

FUNGSI HIPOTALAMUS

1.PENGERTIAN
Hipotalamus merupakan sebuah organ kecil yang berada di otak, bentuk hipotalamus menyerupai kerucut, letaknya berada di bawah talamus, dan bersal organ ini hanya sebesar biji kacang pada manusia, fungsi dari hipotalamus sangat komplek dan masing-masing bagiannya mempunyai peran yang berbeda.





2. FUNGSI 
Fungsi dasar dari hipotalamus yaitu untuk mersepon secara cepat perubahan kondisi lingkungan sekitar agar tubuh dapat segera beradaptasi dengan baik. salah satunya yaitu suhu tubuh, rasa lapar, haus, dan emosi. Hipotalamus juga banyak mengontrol banyak aspek lainya seperti  mengontrol sistem otonom, sistem endokrin, kontrol motorik, istirahat dan tidur, pengaturan asupan makanan, dan reproduksi
3. PENYEBAB DISFUNGSI
Hipotalamus bisa tidak berfungsi dengan baik atau dapat juga samasekali tidak berfungsi, dan hal-hal yang mempengaruhi terganggunya peran hipotalamus antara lain yaitu :
  1. Trauma Kepala
  2. Tumor Otak
  3. Paparan Radiasi
  4. Infeksi Otak 







Rabu, 25 November 2015

MENGKAJI PASIEN RESIKO JATUH

1. Mengkaji pasien resiko jatuh (dewasa) dengan menggunakan mosre fall scale (skala jatuh morse)
             
FAKTOR RISIKO
SKALA
POINT
riwayat jatuh
Ya
25
Tidak
0
Mempunyai dx sekunder  >2 dx medis
Ya
15
Tidak
0
Alat bantu
Berpegangan pada perabot
30
Alat/alat penopang
15
Tidak ada/kursi roda/perawat/tirah baring
0
Terpasang infus
Ya
20
Tidak
0
Gaya berjalan
Terganggu
20
Lemah
10
Normal;/tirah baring/imobilisasi
0
Status mental
Sering lupa akan keterbatasan yang dimiliki
15
Sadar akan kemampuan sendiri
0


2. Mengkaji pasien resiko jatuh (anak-anak) dengan menggunakan skala humpty dumty

Parameter
Kriteria
Nilai
usia
o   <3th
o   3-7th
o   7-13th
o   >13th
o   4
o   3
o   2
o   1
Jenis kelamin
o   Laki-laki
o   perempuan
o   2
o   1
diagnosis
o   Diagnosa neurologis.
o   Perubahan oksigenasi (dx respiratori, dehidrasi, anemia, anoreksia, sincope, pusing, dsb).
o   Gangguan perilaku/psikatri.
o   Dx lainya.
o   4
o   3
o   2
o   1
Ganguan kognitif
o   Tidak menyadari keterbatasan dirinya
o   Lupa akan adanya keterbatasan
o   Orientasi baik terhadap diri sendiri
o   3
o   2
o   1
Faktor lingkungan
o   Riwayat jatuh/bayi diletakan di tempat tidur dewasa
o   Pasien menggunakan alat bantu/bayi diletakan di tempat tidur bayi/perabot rumah
o   Pasien diletakan di tempat tidur
o   Area di luar rumah sakit  
o   4
o   3
o   2
o   1
Respon terhadap:
1.       Pembedahan/sedasi/anestesi


2.       Penggunaan medikamentosa
o   Dalam 24 jam
o   Dalam 48 jam
o   >48 jam /tidak menjalani pembedahan/sedasi/anestesi


o   Penggunaan multipel : sedatif, obat hipnosis, barbiruat, fenotiazin, antidepresan, pencahar, diuretik, narkose
o   Penggunaan salah satu obat di atas
o   Penggunaan medikasi lainya / tdk ada medikasi
o   3
o   2
o   1


o   3
o   2
o   1














DOSIS PEMBERIAN INSULIN

1. Pemberian melalui Syringe Pump
    a. Cek GDS / 2 jam
    b. Insulin 20 iu dalam 20 cc / 50 iu dalam 50 cc

GDS
DOSIS
150 – 200
1 iu / jam
200 – 250
2 iu / jam
250 – 350
3 iu / jam
             300 – 350
4 iu / jam
             >300
5 iu / jam


2. Slideng Scale
GDS
DOSIS
200-250
4 iu 
251-300
8 iu 
300-350
12 iu 
                >350
18 iu 
-----------------------------
--------------------------------

Minggu, 22 November 2015

TEKNIK MEMASANG INFUS PADA ANAK

Tindakan memasang infus adalah tindakan yang wajiib untuk pasien yang terindikasi rawat inap, dan salahsatunya bermagsud untuk rehidrasi, dan tindakan memasang infus itu gampang-gampang susah, tetapi semua hal yang terbiasa dilakukan akan mudah dilakukan karena sudah sering melakukanya. 
kesulitan dalam memasang infus salah satunya yaitu saaat memasang infus pada anak anak yang usianya <10 tahun, karena pasien anak -anak akan sangat takut jika dihadapkan dengan jarum. apabila memasang infus pada anak -anak biasanya perlu dipaksa dan menjagalnya, tapi tidak sering juga kadang kita kualahan untuk menjagalnya.
nah dari tindakan kita menjagal dan memaksa tersebut akan menimbulkan rasa traumatik yang mendalam. 
dari situlah saya berfikir bagaimana cara memasang infus agar pasien tidak takut dan tidak terlalu kesakitan saat ditusukan jarum abocath, yaitu antara lain ;
  1. jika pasien sudah diajak diskusi maka rayulah dengan sabar bahwa disuntik tidak sesakit seperti apa yang dibayangkanya.
  2. jika terpaksa harus menjagalnya, suruhlah orang terdekat yang menjagalnya, itu akan memberikan rasa sedikit aman pada psikologis anak.
  3. gunakan spray chloretil spray dan semprotkan ke areal yang akan di pasang infus agar memberi rasa dinggin dan mengurangi nyeri saat dilakukan penusukan 
  4. pakailah abocath yang sesuai dengan ukuran vena, hal tersebut akan bermanfaat agar tidak menimbulkan flebitis dan akan menjadikan pasien diinfus kembali, dan ukuran yang semakin kecil akan semakin mengurangi rasa nyeri. 
  5. janganlah terlalu kencang saat memakaikan spalk, karena akan menyakitkan jika terlalu kencang. 

  


sekiranya seperti itu hal yang dapat mengurangi rasa sakit dan rasa takut pada anak disaat akan diinfus, dan sesungguhnya komunikasi adalah hal yang utama dalam setiap akan melakukan tindakan keperawatan, semoga bermanfaat.
RESPON TIME ATAU WAKTU TANGGAP PASIEN DI IGD 

Istilah dari respon time atau waktu tanggap adalah pertolongan kegawatdaruratan kepada pasien dari pasien masuk IGD di depan pintu sampai akhirnya pasien ditangani oleh paramedis di IGD. Standar respon time sendiri yaitu kurang dari 5 menit. Dari waktu 5 menit tersebut harus dimanfatkan dalam penanganan kasus kegawatdaruratan Airway, Breathing, Circulations, dan Disability. Oleh karena itu pula indikator kelangsungan hidup pasien dengan kasus gawatdarurat ditentukan pula salahsatunya dari respon time paramedis yang ada di IGD.

Agar waktu terpone time dapat tercapai dengan baik(<5menit) tentu harus ada strategi, dan tiap tiap RS harus memiliki strategi untuk dapat mencapai waktu tanggap yang optimal, yah walaupun tidak sama strategi masing masing IGD yang paling penting adalah mutu pelayanan pasien dengan kasus gawatdarurat dapat terlayani dengan baik sesuai dengan SOP.